Powerbank di dalam pesawat: larangan penggunaan dalam penerbangan

Power bank adalah bagian dari peralatan yang dimiliki oleh hampir semua pelancong.
Namun, power bank berpotensi berbahaya bagi maskapai penerbangan - power bank mengandung baterai lithium yang dapat menyebabkan kebakaran jika rusak atau terlalu panas. Itulah mengapa pengangkutannya diatur secara ketat.
Mereka harus memenuhi kapasitas maksimum (biasanya hingga 100 Wh) dan beberapa maskapai penerbangan melarang penggunaan power bank selama penerbangan.
Apa saja bagasi yang boleh dibawa dengan powerbank?
Baterai litium dapat terbakar jika rusak, sehingga dilarang keras membawa powerbank dalam bagasi terdaftar.
Power bank hanya boleh dibawa ke dalam pesawat agar jika terjadi pembakaran spontan dapat segera dipadamkan oleh awak kabin.
Jenis bagasi | Apakah bank daya diperbolehkan? |
Tas tangan | ✅ Ya |
Bagasi terdaftar | ❌ Tidak |
Pada beberapa maskapai penerbangan (lihat daftar di akhir artikel ini), Anda harus menyimpan powerbank di luar tas tangan Anda - misalnya, di saku kursi di depan Anda, bukan di bagasi kabin.
Berapa kapasitas maksimum powerbank?
Sebagian besar maskapai penerbangan mengizinkan powerbank dengan kapasitas maksimum 100 Wh / 27.000 mAh.
Beberapa maskapai penerbangan akan mengizinkan power bank 160 Wh / 43.200 mAh tanpa batasan, sementara di maskapai penerbangan lain Anda harus mengajukan permohonan izin terlebih dahulu untuk membawa power bank dengan kapasitas lebih tinggi dari 100 Wh dan lebih rendah dari 160 Wh.
Power bank dengan kapasitas lebih dari 160 Wh tidak boleh dibawa ke dalam pesawat.
- hingga 100 Wh - sebagian besar maskapai penerbangan di dunia
- hingga 160 Wh tanpa batasan atau izin - Alaska Airlines, Delta, Ethiopian Airlines, Hawaiian Airlines, Korean Air, Oman Air, United
Maskapai penerbangan mana yang melarang bank daya?
Belum ada maskapai penerbangan yang melarang penggunaan power bank secara menyeluruh.
Namun, beberapa maskapai penerbangan melarang penggunaan power bank dalam penerbangan.
Jika Anda terbang dengan maskapai-maskapai ini, Anda tidak boleh menggunakan power bank untuk mengisi daya selama penerbangan:
- AirAsia
- Air Busan
- Air Premia
- Cathay Pacific
- China Airlines
- Emirates
- EVA Air
- Firefly
- HK Express
- Hong Kong Airlines
- Jeju Air
- Jin Air
- Korean Air
- Malaysia Airlines
- Scoot
- Singapore Airlines
- Starlux Airlines
- Thai Airways
- Trinity Airways
- VietJetAir
- Vietnam Airlines
Rekomendasi praktis saya
Apa yang harus diperhatikan saat bepergian dengan bank daya?
- Catatlah dengan jelas kapasitasnya - pemeriksa keamanan mungkin ingin melihatnya.
- Jangan pernah meninggalkan powerbank di bagasi terdaftar Anda - bahkan bagasi ini harus melalui pemeriksaan sinar-X dan jika ditemukan ada powerbank, Anda akan dipanggil melalui sistem PA bandara dan dapat menyebabkan pesawat Anda tertunda atau ketinggalan pesawat.
- Letakkanpowerbank di tempat yang mudah dijangkau - agar Anda dapat bereaksi dengan cepat jikapowerbank terlalu panas.
- Bawalahkabel pengisi daya - pesawat modern memiliki port USB atau bahkan soket listrik, sehingga Anda sering kali tidak memerlukan powerbank sama sekali.
Pertanyaan yang sering diajukan tentang powerbank di pesawat
Dapatkah saya membawa lebih dari satu powerbank?
- Ya, untuk kapasitas hingga 100 Wh biasanya ada batas 15 powerbank, dengan kapasitas 100-160 Wh biasanya maksimal 2.
Apa yang harus saya lakukan jika kapasitas tidak tertera pada powerbank?
- Jika terjadi pemeriksaan mendetail, kemungkinan besar powerbank Anda akan disita pada pemeriksaan keamanan.
Apa yang harus saya lakukan jika powerbank saya memiliki kapasitas lebih dari 100 Wh?
- Mintalah izin pengangkutan, biasanya di konter check-in.
- Namun, jika power bank memiliki kapasitas lebih dari 160 Wh, maka dilarang keras untuk dibawa ke dalam pesawat.
Ada pertanyaan lagi?
Jika Anda memiliki pertanyaan atau komentar tentang artikel ini...