Chinatown
Jika Anda belum pernah ke Cina dan ingin berkunjung ke New York, pergilah ke Chinatown.
Daerah yang terkonsentrasi ini adalah rumah bagi sekitar seratus ribu imigran Cina yang telah menjadikan lingkungan ini sebagai rumah mereka. Restoran Cina, pasar, dan yang terpenting, banyak aroma aneh.
Lihat hotel termurah di New York City
Anda bisa menemukan "Little Chinatowns" serupa di Brooklyn dan Queens, tetapi Manhattan adalah yang terbesar dan paling ramai.
Berbatasan langsung dengan Chinatown adalah lingkungan imigran lainnya , Little Italy.
Cina Kecil di jantung Kota New York
Sejarah Chinatown dimulai pada akhir abad ke-19, ketika ribuan pengungsi dari Tiongkok menuju Amerika untuk menghindari kelaparan dan kemudian Perang Tiongkok-Jepang.
Orang Tionghoa di luar negeri suka membentuk komunitas, dan hal ini tidak berbeda dengan di Manhattan, di mana mereka memilih lingkungan Canal Street yang saat itu masih murah.
Namun, Chinatown tidak mengalami migrasi dan perkembangan besar-besaran hingga antara tahun 1960-an dan 1980-an di bawah pemerintahan Komunis di Tiongkok. Populasi Little China di Manhattan mencapai 100.000 jiwa, menjadikannya diaspora Tionghoa terbesar pertama di Belahan Dunia Barat hingga saat ini.
Populasi terbesar berasal dari Provinsi Guangdong dan ibu kotanya Guangzhou (Kanton), serta Hong Kong. Sebaliknya, Chinatown yang jauh lebih kecil di Brooklyn didominasi oleh orang-orang dari kota Fuzhou.
Rasakan aroma dan sensasi eksotis
Bagian paling ramai dari Chinatown dapat ditemukan di jalan-jalan samping yang tegak lurus dengan Canal Street utama, dan di bentangan yang relatif pendek antara Jembatan Manhattan dan Broadway.
Selami jantung Chinatown dan jangan hanya berada di Canal Street. Anda akan dikelilingi oleh aroma makanan khas Tionghoa, papan nama Tionghoa yang ada di mana-mana, dan hiruk pikuk kehidupan jalanan yang luar biasa.
Jangan takut untuk singgah di salah satu restoran setempat untuk mencicipi hidangan khas Tionghoa. Anda mungkin tidak mengerti apa pun yang ada di menu, tetapi setidaknya selalu ada orang yang bisa berbahasa Inggris di konter.
Jalan-jalan paling ramai di Chinatown adalah Mott Street dan Mulberry Street.
Chinatown populer di kalangan wisatawan karena toko-toko suvenirnya yang murah, di mana Anda bisa membeli benda-benda seperti magnet seharga 1 dolar.
Akomodasi di Chinatown
Hotel di Chinatown telah lama menjadi salah satu yang termurah di seluruh New York City, terutama jika Anda bersedia berkompromi dengan kualitas. Namun, aturan ini sudah tidak berlaku lagi; hotel-hotel lokal biasanya hanya melayani komunitas Chinatown dan tidak dapat dipesan melalui portal reguler.
Namun, di pinggiran Chinatown, Anda masih bisa menemukan akomodasi termurah di Lower Manhattan untuk waktu yang lama, yaitu U.S. Pacific Hotel* yang memiliki fasilitas kamar mandi dan toilet bersama, tetapi dengan harga sekitar 100 dolar AS per malam.
Akomodasi yang jauh lebih baik dengan harga antara 150 USD dan 200 USD per malam (di bawah rata-rata harga di Manhattan) ditawarkan oleh Richland LES Hotel* di tepi timur Chinatown.
Bagaimana cara menuju Chinatown?
Chinatown dapat ditemukan di Lower Manhattan di mulut Jembatan Manhattan.
Stasiun kereta bawah tanah terdekat:
- Canal St (di pusat distrik) - jalur cokelat J, Z; jalur hijau 4, 6; jalur kuning N, Q, R, W
- Grand St (tepi utara distrik) - garis oranye B, D
- East Broadway (tepi timur distrik) - garis oranye F
Rute bus 1, 55, dan 103 juga melewati Chinatown.
Apa yang bisa dilihat di sekitar
Temukan semua tempat yang dapat dikunjungi di New York.
Ada pertanyaan lagi?
Jika Anda memiliki pertanyaan atau komentar tentang artikel ini...