Maskapai penerbangan nasional Arab Saudi ini memiliki dua basis utama di bandara Riyadh dan Jeddah dan merupakan salah satu maskapai penerbangan terpenting di wilayah Teluk.

Mulai tahun 2030, Saudia berencana untuk menarik diri dari bandara Riyadh, untuk digantikan oleh maskapai penerbangan milik negara lainnya , Riyadh Air, yang didirikan pada tahun 2025.

Saudia mengoperasikan armada besar dan modern yang terdiri dari 150 pesawat, termasuk Airbus A320/321, Airbus A330, Boeing 777-300, dan Boeing 787 Dreamliner.

Saudia adalah anggota aliansi SkyTeam.