Budaya dan sejarah Greenland

Seberapa mudahkah berbicara bahasa Inggris di Greenland? Seperti apa cuaca di Greenland dan kapan waktu buka dan tutup toko di Greenland?
Bandingkan harga tiket pesawat di skyscanner.com
Bahasa
Bahasa resmi di Greenland adalah bahasa Greenland, yang termasuk dalam rumpun bahasa Inuit sehingga sangat sulit dipelajari oleh orang asing.
Bahasa Greenland menggunakan alfabet Latin untuk menulis, tetapi ketika Anda mendengar kata yang diucapkan, itu tidak terdengar seperti bahasa lain yang dikenal.
Karena Greenland adalah bagian otonom dari Denmark, bahasa Denmark dapat digunakan dalam urusan resmi dan juga diajarkan mulai dari sekolah dasar dan seterusnya. Meskipun bahasa Denmark bukanlah bahasa yang digunakan secara luas di Greenland, sebagian besar penduduk Greenland berbicara dalam bahasa Denmark.
Pengetahuan tentang bahasa Inggris
Wisatawan asing tidak perlu khawatir tidak bisa berbahasa Inggris di Greenland. Di layanan seperti hotel atau agen perjalanan, bahasa Inggris digunakan dengan sangat baik.
Penduduk setempat biasanya juga berbicara bahasa Inggris, meskipun kemampuan bahasa Inggrisnya paling rendah di antara semua negara Nordik.
Sejarah singkatnya
Pemukiman di Greenland sudah ada sejak lama, dengan suku Inuit yang mendiami pulau ini sejak abad ke-7 SM.
Pemukim dari Eropa mulai bermukim di pesisir Greenland sekitar tahun 1000 Masehi, terutama pelaut dari wilayah yang sekarang disebut Norwegia dan Islandia.
Selama abad ke-15 hingga ke-17, Greenland ditaklukkan oleh Kerajaan Norwegia dan Denmark, dan setelah perpecahan Norwegia dan Denmark pada tahun 1814, Denmark menguasai Greenland.
Greenland tetap menjadi bagian dari kerajaan Denmark hingga hari ini, tetapi dengan otonomi yang sangat luas. Semua administrasi urusan lokal dikelola dari Greenland, dengan Denmark hanya menyediakan keamanan dan sebagian kebijakan luar negeri.
Namun dalam praktiknya, Greenland bertindak sebagai entitas yang terpisah dan perlahan-lahan bergerak menuju kemerdekaan penuh.
Penduduk dan agama
Greenland memiliki populasi hanya 57.000 jiwa, yang berarti negara ini memiliki kepadatan penduduk terendah di dunia.
Semua pemukiman dan kota tersebar di sepanjang fyord dan di pulau-pulau yang dekat dengan pantai. Tidak ada pemukiman permanen di bagian pedalaman Greenland dan di pantai utara.
Sekitar 90% dari total populasi adalah orang Greenland, diikuti oleh sekitar 8% orang Denmark dan 1% dari negara-negara Nordik lainnya.
Agama dan kepercayaan
Secara statistik, Greenland adalah negara yang sangat religius, dengan lebih dari 98% penduduknya menganut agama.
Dari jumlah tersebut, lebih dari 95% beragama Protestan.
Namun, secara umum, penduduk Greenland tidak banyak mempraktikkan agama dan tidak mengganggu kehidupan sehari-hari.
Liburan
Di kota-kota besar, beberapa toko buka hingga pukul 10 malam. Namun, biasanya, toko-toko tersebut tutup pada pukul 8 malam. Pada hari Minggu dan hari libur nasional, supermarket dan restoran tetap buka, tetapi toko-toko yang menjual pakaian dan barang lainnya, kantor atau kantor pos tutup.
Hari libur nasional di Greenland
Bank, kantor, dan beberapa layanan tutup pada hari libur nasional. Transportasi umum, misalnya, beroperasi pada hari libur nasional dan juga pada akhir pekan.
Hari libur nasional:
- 1 Januari - Tahun Baru
- Kamis Hijau - tanggal mengambang di musim semi (Paskah)
- Jumat Agung - tanggal mengambang di musim semi (Paskah)
- Senin Paskah - tanggal mengambang di musim semi (Paskah)
- 1 Mei - Hari Buruh
- Hari Kenaikan Isa Almasih - tanggal bergerak (40 hari setelah Minggu Paskah)
- Senin Putih - tanggal mengambang (50 hari setelah Paskah)
- 21 Juni - Hari Nasional Greenland
- 8 September - Hari Raya Bunda Maria Menang
- 24 Desember - Hari Natal
- 25 Desember - Hari Natal
- 26 Desember - Hari Natal
- 31 Desember - Malam Tahun Baru
Budaya
Budaya Greenland masih sangat didominasi oleh budaya Inuit, tetapi sangat dipengaruhi oleh budaya Nordik, baik dalam seni maupun kehidupan sehari-hari.
Meskipun hampir setiap penduduk Greenland menganut agama, pengaruh agama dalam kehidupan sehari-hari sangat lemah.
Penduduk Greenland banyak hidup dari bekerja. Setelah bekerja, mereka biasanya langsung pulang ke rumah dan hanya ada sedikit hiburan di pub atau restoran.
Pariwisata
Pariwisata menjadi industri penting bagi Greenland, meskipun produk domestik bruto masih didominasi oleh industri dan perikanan.
Infrastruktur pariwisata berkembang, terutama di kota Ilulissat dan Nuuk, di mana hotel-hotel baru sedang dibangun dan terdapat berbagai macam tur yang terorganisir.
Mencari akomodasi di Greenland
Saat merencanakan liburan di Greenland, penting untuk diingat bahwa selain mendaki gunung, hampir semua kegiatan lain hanya dapat dilakukan dengan operator tur dan biaya tur antara 100 euro dan 300 euro.
Kami menjelaskan kegiatan musim panas dan musim dingin secara rinci dalam bab Apa yang harus dilakukan di Greenland.
Ada pertanyaan lagi?
Jika Anda memiliki pertanyaan atau komentar tentang artikel ini...