Vieux Grand Port

Vieux Grand Port (sering disebut dalam bahasa Inggris sebagai Old Grand Port) secara historis merupakan pemukiman pertama yang masih ada di Mauritius.
Di tempat inilah Mauritius ditemukan pada tahun 1598 oleh Belanda, yang kemudian mendirikan desa dan benteng pertama di sana.
Juga selama pemerintahan Prancis di awal abad ke-18, Vieux Grand Port sempat menjadi kota terpenting di pulau ini, namun kemudian pada tahun 1722 ibu kota dipindahkan ke Port Louis.
Monumen dan museum
Saat ini wisatawan mengunjungi beberapa reruntuhan dan museum kecil.
Secara keseluruhan, kunjungan ke Vieux Grand Port akan memakan waktu kurang dari satu jam dan merupakan perhentian yang ideal selama tur di pantai timur.
- Museum Frederick Hendrik - pameran yang didedikasikan untuk pemukim Belanda pertama di pulau ini
- Reruntuhan benteng (bagian dari museum)
- Menara Belanda - bekas menara pengawas yang terawat dengan baik di dekat jalan utama dekat pusat kota (sekitar 5 menit berjalan kaki dari museum)
Anda juga dapat pergi ke pantai kecil dengan pemandangan indah garis pantai di sekitarnya.
Cara menuju ke sana
Jalan lingkar utama di sekitar pulau ini melewati Old Grand Port dan Anda dapat parkir gratis di tempat parkir resmi yang berada tepat di depan museum.
Bus jalur 18 juga melewati desa ini 1-3 kali dalam satu jam, menghubungkan Mahébourg dan Central Flacq.
Apa yang bisa dilihat di sekitar
Temukan semua tempat yang dapat dikunjungi di %tempat%.
Ada pertanyaan lagi?
Jika Anda memiliki pertanyaan atau komentar tentang artikel ini...