Kawah Ngorongoro dapat ditemukan sekitar 180 km dari Arusha, yang dianggap oleh banyak pelancong sebagai kebun binatang alami terbesar di dunia.

Kawah ini merupakan kaldera selebar 19 km, kawah yang ditinggalkan oleh gunung berapi yang meletus, yang di dasarnya hidup hingga 30.000 mamalia. Di sini Anda dapat menemukan Lima Besar - badak, gajah, macan tutul, singa dan kerbau.

Badak bercula dua telah hampir punah oleh para pemburu liar, dan Anda hanya akan menemukan beberapa ekor yang tersisa di sini. Ada tiga jalan menuju kawah dan dinding setinggi 600 meter dapat didaki dalam waktu setengah jam dengan mobil. Satu jalan memiliki dua arah, dengan jip turis biasanya menggunakan satu jalan untuk turun dan jalan lainnya untuk naik. Di jalan dua arah di pagi hari, Anda bisa melihat suku Maasai turun ke kawah dengan kawanan ternak mereka untuk memberi minum sapi.

Manusia tidak diizinkan untuk tinggal di kawah sejak tahun 1975, namun suku Maasai diizinkan untuk tinggal di Kawasan Konservasi Ngorongoro, sebuah area yang membentang di sekitar kawah. Akibatnya, boma Maasai, desa-desa di mana wisatawan dapat bertemu dengan Maasai dengan biaya tertentu, juga bermunculan. Namun, itu semua dalam bentuk museum terbuka dan suku Maasai telah terbiasa dengan dolar, mereka adalah pedagang yang tangguh, tidak ada yang lebih berharga bagi mereka selain ternak.